Bulan Januari menandai kembali pergerakan para klub sepakbola dalam mengincar dan melepas pemain mereka. Namun, dari sekian banyak rumor dan pergerakan pemain yang terjadi, salah satu di antaranya yang cukup menarik perhatian adalah Burnley. Klub sepakbola Eropa tersebut secara mengejutkan melepas salah satu pemain mereka, Chris Wood, ke Newcastle United. Kepindahan sang pemain diwarnai dengan nilai transfer sebesar 25 juta poundstelring.
Strategi Tepat Melepas Chris Wood
Pelatih Burnley, Sean Dyche, menuai pujian usai berhasil mendatangkan Wout Weghorst. Terkait hal ini, Dyche beranggapan bahwa keputusan timnya untuk melepas Chris Wood dengan nilai sebesar 25 juta poundsterling merupakan langkah yang tepat.
Sebelumnya dikabarkan pihak Newcastle United berhasil mendesak presiden Burnley, Alan Pace. Hal ini terjadi ketika klub yang bergelar Magpies tersebut berhasil mengaktifkan klausul pelepasan pemain penyerang Burnley tersebut. Tak hanya itu, hal lain yang membuat khalayak ramai tak kalah terkejut adalh nilai transfer sang pemain. Hal ini mengingat pemain Burnley tersebut belum kunjung berhasil mencetak gol bagi tim asuhan Sean Dyche tersebut.
Sosok Pengganti Chris Wood
Menurut catatan M88bet Indonesia, pihak Burnley kemudian bergerak cepat. Kepindahan Chris Wood dari markas mereka kemudian digantikan dengan Wout Weghorst asal Wolfsburg. Pemilihan sang pemain pun dirasa tepat mengingat keberhasilannya dalam mencetak rata-rata 1 gol dalam setiap laga yang dijalaninya kala masih bersama klub asalnya.
Bahkan sang pemain berkebangsaan Belanda tersebut turut memainkan peran penting dalam laga kontra Manchester United. Dalam laga yang berakhir imbang 1-1, pemain baru Burnley tersebut berhasil menciptakan kesempatan bagi Jay Rodriguez yang kemudian berhasil mencetak gol penyeimbang kedua tim.
Tanggapan Pelatih Burnley
Terkait langkah transfer pemain mereka, sang pelatih Burnley, Sean Dyche, berujar bahwa keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat. Ia mengakui bahwa sosok kedua pemain tersebut merupakan pemain yang sangat baik. Meski demikian, ia mengatakan sosok Wout merupakan pemain yang lebih berorientasi pada teknis.
Ia menganggap sang pemain mampu mengamati setiap peluang untuk mencetak gol. Sementara Woody merupakan sosok pemain yang cenderung harus berada di dalam kotak penalti untuk bisa mencetak gol. Hanya di dalam wilayah terbatas tersebut, kemampuannya untuk mencetak gol mampu berliplat ganda.
Dalam wawancara bersama pihak media, Dyche berujar bahwa sosok pengganti Chris Wood tersebut merupakan sosok pemain dengan kemampuan yang hampir sama unggul. Ia mampu bermain dengan beragam cara. Hal ini, ungkapnya, kemungkinan besar berkat pengalamannya bermain di Wolfsburg dan beberapa klub sepakbola lainnya.
Sementara itu, dari sisi bisnis, terlepas dari klausul rilis sang pemain, ia berujar bahwa transfer tersebut merupakan keputusan yang tepat. Tak hanya dari segi pemain yang berhasil mereka datangkan sebagai pengganti, namun usia Chris Wood yang telah menginjak usia 30 tahun menjadikan transfer tersebut layak disebut sebagai kesepatakan yang menguntungkan. Belum lagi sosok pemain pengganti yang mereka datangkan memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh pihak klub. Dengan adanya berbagai keuntungan ini, pihak Burnley tampaknya optimis akan masa depan mereka.