Pemain Chelsea, Romelu Lukaku, baru-baru ini mendapatkan hujan kritik. Sang pemain bahkan dituntut untuk menyampaikan permintaan maaf. Tuntutan akan permintaan maaf Romelu Lukaku muncul setelah sang pemain dianggap melontarkan komentar yang tidak menghormati pihak klub. Bahkan dalam komentarnya tersebut, sang pemain diketahui menyampaikan harapannya untuk kembali ke Inter Milan suatu saat nanti.
Kronologi di Balik Lahirnya Tuntutan Permintaan Maaf Romelu Lukaku
Dalam sebuah wawancara yang diduga direkam beberapa pekan lalu, Lukaku mengakui bahwa ia tidak ‘terlalu senang’ dengan perannya saat ini di bawah Thomas Tuchel. Ia bahkan mengungkapkan hasratnya untuk kembali ke Inter Milan dalam waktu dekat.
Dalam wawancara tersebut, sebagaimana dilaporkan M88 Indonesia, ia menyampaikan perasaan tidak senangnya atas kondisi tersebut. Namun, ia mengakui bahwa hal tersebut tergolong normal. Sebagai seorang pesepakbola profesional, ia pun dituntut untuk tetap bertindak profesional dan tidak menyerah.
Ia kemudian menyampaikan permintaan maafnya kepada para pendukung Inter Milan. Hal ini disampaikannya karena menurut anggapannya, kepergiannya dari Inter Milan seharusnya dilakukan dengan cara yang berbeda. Masih dalam sesi yang sama, ia berujar bahwa dari lubuk hatinya, ia berharap bisa kembali ke Inter Milan, namun bukan di penghujung karirnya nanti.
Tanggapan Mantan Pemain Chelsea terkait Tuntutan Permintaan Maaf Romelu Lukaku
Tak lama setelah rekaman wawancara tersebut beredar, muncul tuntut permintaan maaf Romelu Lukaku. Hal ini terjadi karena sang pemain dianggap telah berlaku tidak hormat kepada timnya saat ini. Pendapat ini diajukan oleh dua mantan pemain timnas Inggris, Darren Bent dan Trevor Sinclair.
Sinclair bahkan berujar bahwa dirinya begitu terkejut dengan pernyataan sang pemain Chelsea tersebut. Ia sendiri hadir kala Chelsea menumbangkan Villa dan ia menyaksikan sendiri Lukaku tengah bersiap untuk masuk ke lapangan.
Ia pun penasaran dengan langkah sang pemain yang menurutnya hanya absen untuk sementara waktu. Ia bahkan penasaran dengan perubahan emosi sang pemain yang menurutnya terlihat tersenyum dan tertawa seolah begitu senang kembali bermain bersama Chelsea.
Penampilannya di babak kedua semakin menguatkan hal yang dilihatnya tersebut. Ia melihat Lukaku tampak bahagia, ia bermain dengan bahagia, berhasil mencetak gol ala seorang penyerang veteran, dan bahkan berhasil mencetak gol dari titik penalti. Oleh karena itu, ketika ia mendengar komentar yang dilontarkan sang pemain, ia berharap akan ada permintaan maaf Romelu Lukaku kepada para penggemar Chelsea. Hal ini karena tindakan sang pemain sudah dianggapnya tidak menghormati para pendukung.
Ia bahkan menegaskan satu hal yang tidak kalah penting. Baginya, komentar tersebut merupakan tindakan tidakk sopan yang diarahkan kepada sang pelatih. Ia pun berkata akan begitu terkejut seandainya Lukaku tidak langsung menghadap sang pelatih dan menyampaikan permintaan maafnya.
Kritik bagi Lukaku
Sang mantan pemain timnas Inggris itu pun menyampaikan kritiknya kepada Lukaku. Sebagai pemain, ia mungkin belum mendapatkan solusi sesuai dengan harapannya. Namun, hal ini tidak bisa membenarkan langkahnya yang melontarkan komentar di depan publik seperti yang ia lakukan. Hal ini menurutnya sangat diak menghormati rekan-rekan setimnya dan juga pemilik klub secara langsung.
Dengan usianya yang menyentuh angka 28 tahun, tentunya ada banyak pemain Chelsea yang berharap bisa mempelajari sesuatu dari dirinya. Namun, dengan komentarnya tersebut, ia justru membuat mereka kecewa.
