Barcelona mencatatkan sejarah baru bagi perjalanan klub mereka. Sang pelatih akhirnya memutuskan untuk menurunkan Lamine Yamal, di usianya yang baru 15 tahun, untuk menjalani debut perdana pada laga tersebut. Sang pemain muda Barca tersebut pun berharap untuk bisa mencetak lebih banyak rekor bagi Barcelona setelah menjadi pemain termuda dalam sejarah klub tersebut yang berhasil turun di skuad tim utama.
Lamine Yamal Sempat Ikut di Laga Atletico Madrid
Sang penyerang tersebut sebenarnya sempat turut serta dalam tim Barcelona ketika berhadapan dengan Atletico Madrid dan Rayo Vallecano. Hanya saja pada kedua kesempatan tersebut, dirinya masih berstatus sebagai pemain pengganti yang akhirnya tak kunjung diturunkan pada kedua laga di La Liga tersebut. Namun akhirnya sang pelatih memutuskan untuk menurutnkan dirinya sekaligus menjalani debut di menit ke – 83 dalam pertandingan antara Barcelona dengan Real Betis pada hari Sabtu waktu setempat.
Kehadiran Lamine Yamal pada pertandingan tersebut menjadi rekor tersendiri bagi Barcelona. Ia praktis menjadi pemain termuda yang bergabung dalam skuad utama Barcelona di tingkat pemain senior. Pada saat menjalani debutnya, ia baru berusia 15 tahun dan 290 hari.
Perjuangan Menanti Lamine Yamal
Sang pemain remaja tersebut sebenarnya telah berlaga bersama Barcelona sejak umur 5 tahun. Namun kini dengan perjalanan panjangnya tersebut, ia berharap untuk bisa memperkuat perannya di klub tersebut, apalagi dengan sisa musim kompetisi La Liga.
Sang pelatih kepala Barcelona, Xavi Hernandez, pun terlihat bangga dengan permainan pemain mudanya pada kesempatan tersebut. Bahkan usai laga dengan Real Betis, sang pelatih membandingkan Lamine Yamal dengan sosok Lionel Messi, yang saat ini sering dianggap sebagai salahs atu pemain terbaik yang pernah membela sang raksasa Catalan tersebut.
Bersiap untuk Menyongsong Masa Depan
Usai menjalani kesempatan penting tersebut, Lamine Yamal berjanji bahwa dirinya akan memecahkan lebih banyak rekor lagi bagi klub asal Spanyol tersebut. Seperti yang dikutip oleh situs link M88 alternatif tanpa blokir, ia berujar bahwa ada begitu banyak perasaan yang ia alami ketika menjalani laga perdana tersebut. Ia merasa begitu bangga dan luar biasa ketika diberikan kesempatan untuk menyaksikan Spotify Camp Nou dari kursi pemain. Sedikit demi sedikit ia mampu mengatasi rasa takut yang ada dalam dirinya dan berusaha untuk bermain dengan senyaman mungkin.
Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan setimnya yang menurutnya sangat membantu dirinya ketika berada di tengah lapanan. Ia merasa bangga karena mampu memecahkan rekor bagi Barcelona, tapi ia merasa rekor tersebut belum cukup dan berharap bisa mencetak lebih banyak rekor lagi.
Saat ini, kontrak sang pemain remaja tersebut di Camp Nou akan berakhir pada bulan Juni 2024 mendatang. Namun bahkan jauh sebelum kontraknya berakhir, sudah ada spekulasi yang mempertanyakan masa depannya di klub tersebut. Meski demikian, beberapa kalangan jurnali mengklaim bahwa Barcelona akan cukup percaya diri bisa mencapai kesepakatan dengan sang pemain depan tersebut. Apalagi pihak Barca kabarnya akan menawarkan kontrak jangka panjang kepada san pemain tersebut.
Sementara itu, pemain Barca yang lain, Raphinha, mengatakan bahwa pemain depan mereka tersebut akan menjadi aset yang begitu penting bagi klub. Ia menyampaikan hal tersebut di kursi pemain. Ketika dirinya berusia 15 tahun, ia bermain bagi klub lokal di lingkungan tempat tinggalnya. Tapi di usia yang sama, ia telah berhasil memasuki stadion tersebut dengan para penggemar menyaksikannya. Tak hanya itu, menurutnya, Lamine Yamal juga bahkan nyaris berhasil mencetak gol. Menurutnya, hal ini adalah sebuah prestasi dan rekor tersendiri bagi pemain semuda dirinya.