Pelatih The Gunners, Mikel Arteta, mengalami pergulatan emosi yang begitu besar baru-baru ini. Hal ini terjadi ketika pihaknya memastikan kemenangan prestisius mereka di Liga Primer Inggris ketika mereka behradapan dengan Leeds United.
Skuad Binaan Mikel Arteta Menggila
Gabriel Jesus menandai pertandingan tersebut dengan kiprah cemerlangnya ketika ia berhasil menjadikan Arsenal unggul 3 gol atas Leeds United. Dengan ketertinggalan sejauh tersebut pada laga hari Sabtu sore waktu setempat tersebut, sebagian besar mereka yang menyaksikan pertandingan tersebut beranggapan bahwa pertandingan sudah berakhir.
Namun, Mikel Arteta tak beranggapan yang sama. Ia kemudian memutuskan untuk menurunkan Granit Xhaka, Ben White, dan Thomas Partey. Ketiganya ia panggil ke pinggir lapangan untuk memberikan instruksi lebih lanjut. Seperti biasanya, sang pelatih The Gunners tersebut jelas-jelas tak ingin standar permainan timnay menurun meski mereka sudah unggul jauh.
Bukayo Saka Buktikan Kemampuan
Keputusan Mikel Arteta terlihat jelas ketika dirinya mengambil langkah tak biasa. Bahkan setelah unggul jauh, ia menurunkan Bukayo Saka tak lama setelah gol ketiga mereka di pertandingan tersebut lahir. Meski ia tahu betul sang pemainnya tersebut belum pulih 100% karena sempat mengalami cedera, ia tak ingin mengambil risiko. Baginya, mengamankan posisi mereka di puncak Liga Primer Inggris adalah sebuah keharusan.
Keputusan Mikel Arteta untuk terus memberikan tekanan kepada sang rival terbukti menjadi keputusan yang bijak. Pemain Liverpool tak tinggal diam setelah tertinggal 3 gol dan melakukan perlawanan balik habis-habisan. Sang tim tamu berjuang mati-matian untuk bisa mengendalikan pergerakan bola dan bahkan beberapa kali berhasil menciptakan kesempatan untuk mencetak gol. Salahs atunya adalah serangan dari Rasmus Kristensen yang sayangnya hanya menyerempet tiang atas gawang.
Sorakan Penggemar ke Pemain MIkel Arteta
Para penggemar The Reds pun sempat menyoraki Kristenseen yang dianggap gagal untuk mencetak gol. Sementara dari pihak lawan, menurut pantauan livechat M88, cukup bisa bernafas lega karena Aaron Ramsdale berhasil melakukan penyelamatan dan mencegah mereka kebobolan 1 gol lagi. Sementara atas kegagalan tersebut, Mikel Arteta terlihat mengepalkan tangannya ke udara dan mulai menunjuk ke bagian pertahanan sebagai wujud rasa kecewanya.
Keputusan Arteta untuk emnghentikan kemungkinan para pemain bintangnya dari perasaan terlena karena sudah unggul terlihat jelas ketia ia menjalani konferensi pers pra-liga pada hari Jumat. Ketika diminta pendapatnya perihal permainan Bukayo Saka pada musim ini, sang pelatih berujar bahwa pihaknya selalu memiliki rencana cadangan untuk hal-hal semacam itu.
Rencana cadangan tersebut pun terbukti. Meski tak semua pemainnya berada dalam kondisi prima untuk bermain, tapi strategi tajam yang berasal dari otak sang pelatih berhasil mengantarkan Arsenal mendapatkan kembali tambahan 3 poin untuk mengamankan posisi mereka di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Bahkan meski Manchester City juga berhasil menang ketika menjamu Liverpool, tapi posisi Arsenal di puncak klasemen masih belum tergoyahkan. Setidaknya demikian harapan sang pelatih The Gunners hingga musim kompetisi kali ini dinyatakan berakhir dan trofi juara Liga Primer Inggris berada di tangan mereka.