Peringatan Keras UEFA Usai Insiden Coca Cola Euro 2021

Asosiasi sepakbola Eropa, UEFA, memberikan peringatan keras usai insiden Coca Cola Euro 2021. Langkah ini diambil karena menyangkut kemitraan yang terjalin antara pihak UEFA, penyelenggara Euro 2021, serta pihak sponsor. Pihak asosiasi pun berharap insiden ini tidak pernah terjadi lagi.

Gabung di M88 Sekarang

Respon UEFA Terkait Insiden Coca Cola Euro 2021

Asosiasi sepakbola Eropa memberikan peringatan keras terkait insiden Coca Cola Euro 2021 yang terjadi baru-baru ini. Pihak asosiasi secara resmi memberikan tanggapan mereka usai pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, tertangkap kamera awak media memindahkan 2 botol Coca Cola dari atas meja. Peristiwa itu terjadi ketika Ronaldo tengah menjalani sesi konferensi pers terkait laga Euro 2021.

Menanggapi peristiwa ini, pihak UEFA mengatakan bahwa sebagai bagian dari penyelenggaraan UEFA 2021, terdapat kontrak kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama ini salah satunya bertujuan untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan ajang sepakbola akbar ini.

Sebagaimana dilaporkan di link M88 Indonesia, Ronaldo terlihat menggerakan 2 botol Coca Cola ke arah samping meja. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah penyerang timnas Portugal tersebut menempati tempat duduknya untuk berbicara kepada media. Sejatinya, Ronaldo akan dimintai tanggapan oleh pihak media terkait laga Grup F antara Portugal dengan Hungaria di Budapes kala itu. Usai memindahkan kedua botol tersebut, sang pemain berusia 36 tahun tersebut kemudian mengangkat sebotol air mineral dan berkata, “Agua” dalam bahasa Portugis. Tak pelak, tindakannya ini kemudian menjadi bahan pemberitaan di berbagai media massa.

Insiden Coca Cola Euro 2021 Berlanjut ke Heineken

Aksi yang dilakukan Ronaldo di insiden Coca Cola Euro 2021 rupanya tidak berhenti di situ saja. Pemain lain juga melakukan tindakan yang kurang lebih sama.

Hanya berselang 1 hari setelahnya, pemain bertahan timnas Perancis, Paul Pogba terlihat memindahkan sebotol bir Heineken yang ditempatkan di hadapannya. Insiden ini terjadi setelah laga antara Perancis kontra Jerman yang berakhir dengan skor 1-0 bagi Perancis.

Tanggapan Petinggi UEFA

Terkait insiden yang terjadi berulang kali tersebut, pihak UEFA selaku penyelenggara Euro 2021 pun akhirnya memberikan tanggapan. Pejabat UEFA mengatakan bahwa pihak asosiasi telah mengingatkan seluruh tim partisipan bahwa kemitraan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan turnamem. Peran mereka salah satunya terlibat dalam upaya memastikan keberlangsungan dan perkembangan sepakboal di seluruh daratan Eropa, termasuk untuk kaum muda dan wanita.

Setali tiga uang, Martin Kellen, direktur turnamen UEFA Euro 2021 mengatakan bahwa isu ini sejatinya hanya terkait dengan Cristiano Ronaldo. Memang ada pemain lain yang melakukan hal yang kurang lebih sama. Namun demikian latar belakang mereka melakukan tindakan tersebut dapat dipahami karena alasan religius.

Pejabat yang sama kemudian menginformasikan kepada awak media terkait kewajiban yang tecantum dalam kontrak kerjasama. Ia menegaskan bahwa penempatan produk sebagaimana yang terlibat dalam insiden-insiden tersebut adalah bagian dari perjanjian yang mengikat antara pihak-pihak terkait dalam perjanjian kerjasama. Bukan hanya UEFA semata, tapi perjanjian tersebut juga mengikat seluruh federasi sepakbola nasional yang berada di bawah naungan UEFA sebagai induk organisasi.

Sejauh ini, terkait insiden Coca Cola Euro 2021 maupun insiden serupa lainnya, pihak UEFA masih belum melakukan langkah penegakan disiplin. Kelly berujar bahwa pengenaan sanksi tidak akan dilakukan oleh pihak federasi pusat, melainkan asosiasi sepakbola masing-masing negara. Sejauh ini, pihak UEFA tidak berniat untuk secara langsung memberikan hukuman kepada pemain yang terlibat dalam insiden tersebut.

Check Also

Di Balik Kekalahan Denmark Euro 2021 Atas Finlandia

Usai mengalami insiden di laga Denmark vs Finlandia, kondisi pemain tengah Denmark, Christian Eriksen, dipastikan …