Pemain Paris Saint-Germain Didakwa dengan Aksi Pemerkosaan

Pemain Paris Saint-Germain sekaligus pemain bertahan timnas Maroko, Achraf Hakimi, didakwa oleh otoritas Perancis atas tuduhan pemerkosaan. Sang pemain berusia 24 tahun tersebut diinterogasi oleh pihak kejaksaan setempat pada hari Kamis lalu waktu setempat atas laporan yang diarahkan kepadanya. Kabarnya, laporan tersebut dibuat oleh seorang wanita berusia 24 tahun atas dugaan tindakan pemerkosaan yang ia alami. Laporan tersebut pun ditanggapi oleh pihak otoritas setempat dengan melakukan pemeriksaan ke pihak-pihak terkait.

Gabung di M88 Sekarang

Ganjalan bagi Sang Pemain Paris Saint-Germain

Pemain kelahiran Madrid tersebut merupakan bagian penting dari perjalanan timnas Maroko di Piala Dunia pada tahun lalu. Secara mengejutkan, mereka berhasil lolos ke babak semifinal di ajang empat tahunan tersebut. Setelah gagal membawa negaranya menang di ajang tersebut, pemain tersebut telah kembali berlaga bersama rekan-rekan setimnya di PSG. Ia bahkan terlihat telah menjalani sesi latihan bersama rekan-rekan setimnya pada hari Jumat pagi waktu setempat yang lalu.

Sementara itu, kabarnya berita tentang pemain mereka telah diketahui oleh pihak klub. Meski demikian, pihak Paris Saint-Germain hingga saat ini masih belum memberikan komentar resmi mereka terkait peristiwa yang menimpa Achraf Hakimi.

Dugaan Kejadian yang Menimpa Sang Pemain Paris Saint-Germain

Dari rumor yang beredar, pemain asal Paris Saint-Germain tersebut diduga membayar sejumlah uang kepada pihak yang melaporkan dirinya untuk berkunjung ke rumahnya di pinggiran kota Paris di Boulogne-Billancourt pada hari Sabtu lalu waktu setempat. Kabarnya,  pada waktu itu, baik istri dan anaknya tengah menjalani liburan bersama.

Sang wanita yang diduga terlibat dalam pusaran tersebut kemudian melaporkan tindakan tersebut ke kantor polisi setempat pada hari Minggu. Ia kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan awal oleh otoritas keamanan setempat berselang 3 hari setelahnya menurut beberapa sumber yang mengetahui perkembangan kasus tersebut.

Tanggapan Pengacara Hakimi

Dengan beredarnya berita ini, kalangan media pun mencoba menghubungi pengacara sang pemain Paris Saint-Germain tersebut. Namun, informasi yang diterima oleh M88 slot menyebutkan kalau pihak pengacaranya, Fanny Colin, belum bisa dihubungi hingga saat ini. Meski demikian, dalam sebuah informasi tertulis, sang pengacara berujar bahwa dakwaan yang diarahkan kepada kliennya tersebut merupakan sebuah dakwaan ‘palsu’.

Sementara itu, Rachel Flore Pardo, pengacara atas terduga korban, mengatakan kepada pihak media bahwa kliennya bersikeras dengan pernyataan yang ia sampaikan. Ia memilih untuk berbicara secara langsung kepada jaksa dan tidak berharap peristiwa yang menimpa dirinya menjadi konsumsi media maupun publik. Menurutnya, yang menjadi prioritas mereka saat ini adalah melindungi sang klien dari berbagai bentuk ancaman dan risiko yang dapat merugikan dirinya.

Terkait kasus ini, perlu dilihat perspektif hukum di negara Perancis. Di negara asal PSG tersebut, seseorang yang mendapatkan dakwaan hukum belum tentu akan berhadapan dengan persidangan.

Di sisi lain, belum jelas dampak dari kasus ini terhadap perjalanan Paris Saint-Germain. Klub jawara liga Perancis tersebut saat ini masih nyaman berada di puncak klasemen Liga 1 Perancis. Klub ini nantinya akan berhadapan dengan Nantes pada hari Sabtu nanti sebelum melangkah ke tanah Jerman ketika mereka akan melawan Bayern Munich. Pertemuan keduanya sudah dijadwalkan di laga leg kedua Liga Champions untuk babak 16 besar pada hari Rabu nanti.

Check Also

Masalah Terpa Man United Jelang Laga Crystal Palace

Man United tampaknya harus berjuang ekstra keras ketika mereka bertemu dengan Crystal Palace dalam pertemuan …