Penasihat sepakbola Paris Saint-Germain, Luis Campos, dikabarkan telah menghubungi Mikel Arteta. Komunikasi di antara keduanya dirumorkan terkait dengan upaya pihak PSG untuk bisa mendatangkan sang pelatih Arsenal untuk mengisi kursi pelatih yang akan kosong dalam waktu dekat di Parc des Princes.
Langkah Mengejutkan dari PSG
Terlepas dari keberhasilannya mengantarkan SPG menang Liga 1 Perancis dan Trophee des Champions di musim 2022-23, rupanya PSG memiliki rencana lain dengan sang pelatih mereka saat ini. Klub yang bermarkas di kota Paris tersebut rupanya menganggap prestasi tersebut masih kurang optimal dan yakin bahwa penggantian Christophe Galtier pada musim 2023/24 mendatang adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Sang pelatih berdarah Perancis tersebut diketahui meninggalkan Nice pada tahun lalu untuk menggantikan posisi Mauricio Pochettino sebagai pelatih PSG. Di masa kepemimpinannya pula, PSG tercatat pernah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions usai tunduk di tangan Bayern Munich. Bukan hanya itu, catatan lainnya juga menunjukkan bahwa PSG pernah hanya unggul 1 poin dari Lens di puncak klasemen Liga 1 Perancis.
Kandidat Lain Sebelum Menjajaki Mikel Arteta
Sebelumnya, Julian Nagelsmann dipercaya dilirik oleh klub ini untuk mendapatkan tugas sebagai pelatih baru mereka. Tapi sayangnya, kabar yang terakhir berkembang menyebutkan kedua pihak masih gagal untuk mencapai kata sepakat.
Selain nama Nagelsmann, pihak PSG sempat dikabarkan juga mendekati Luis Enrique dan Thiago Motta dari Bologna sebagai opsi alternatif. Meski demikian, tampaknya Campos lebih tertarik untuk mendatangi Mikel Arteta di markas Arsenal daripada harus menjajaki pembicaraan dengan kedua nama sebelumnya.
Riwayat Mikel Arteta dengan PSG
Nama Mikel Arteta menurut M88 memang memiliki rekam jejak dengan PSG. Pelatih kepala Arsenal tersebut pernah berkiprah sebagai pemain PSG dalam kurun 18 bulan sebagai pemain pinjaman saat masih berstatus sebagai pemain Barcelona antara tahun 2001 dan 2002 yang lalu. Tampaknya berkat pengalamannya itu pula, ia lebih diutamakakn untuk mendapatkan peran tersebut daripada kedua kandidat sebelumnya.
Namun, langkah PSG untuk mendatangkan dirinya bukan tanpa halangan. Mikel Arteta diketahui masih terikat kontrak dengan pihak Arsenal hingga musim panas tahun 2024 mendatang. Ditambah lagi dengan kiprahnya bersama The Gunners yang hingga kini mendapat apresiasi positif dari para petinggi klub hingga penggemar, banyak kalangan beranggapan bahwa peluang PSG untuk bisa bermitra dengan dirinya nyaris mustahil.
Belum lagi sosok yang dipilih oleh Campos belum tentu akan diamini oleh para petinggi Paris Saint-Germain. Posisi dirinya yang hanya sebatas sebagai penasihat sepakbola dalam klub tersebut tidak akan berdampak apapun terhadap pengambilan keputusan manajerial dalam klub sepakbola tersebut. Belum lagi beberapa kalangan dikabarkan masih belum sekata tentang kemungkinan Mikel Arteta datang ke markas mereka sebagai pelatih kepala baru.
Tentang rekam jejaknya, pelatih The Gunners yang dimaksud memang sempat menjalani perjalanan panjang sebagai pelatih. Ia diketahui pernah berkiprah sebagai pemain sayap di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City selama 3 tahun sebelum mengambil keputusan pensiun di tahun 2016 yang lalu. Tak lama setelahnya, ia kemudian diberikan tugas untuk mengomandoi Arsenal sebagai pengganti Unai Emery pada tahun 2016 yang lalu.
