Penjaga gawang Inter Milan, Andre Onana, menyampaikan pesan penting jelang pertemuan pihaknay dengan Manchester City. Ia mengutarakan bahwa jelang pertemuan puncak di antara keduanya di final Liga Champions, justru semua beban berada di puncak Manchester City. Hal ini ia sampaikan jelang kedua tim bertemu di Istanbul dalam laga yang paling dinantikan pada bulan ini.
Manchester City Sudah Mendarat
Lawan Inter Milan kali ini, Manchester City, dikabarkan sudah telrebih dahulu mendarat di Turki. Laga kali ini akan menjadi begitu penting bagi Cityzens setelah terlebih dahulu mereka berhasil mendapatkan 2 gelar juara di Piala FA dan Liga Primer Inggris. Jika berhasil, maka kesuksesan kali ini akan mengantakran emreka menang 3 gelar juara di 1 musim sekaligus, sebuah pencapaian yang bersejarah.
Ini artinya klub binaan Pep Guardiola tersebut nyaris mendekati rekor raihan 3 gelar juara yang pernah diraih oleh rival mereka, Manchester United pada tahun 1998/99 silam, kala mereka menang gelar juara Liga CHampions untuk pertama kalinya. Meski demikian, Onana yang baru-baru ini dikabarkan akan segera berpindah ke Manchester Untied, memberikan peringatan penting. Kepada rivalnya, ia mengatakan bahwa mereka harus memberikan permaian terbaik jika ingin mengalahkan tim raksasa asal Seri A Italia tersebut.
Tantangan dari Kiper Inter Milan
Dalam sebuah kesempatan, kiper Inter Milan tersebut mengatakan bahwa bisa jadi Manchester City merupakan tim sepakbola terbaik di dunia saat ini. Tapi untuk benar-benar bisa menjadi juara di pertandingan tersebut, mereka harus bisa membuktikannya. Permainan pun tidak akan berlangsung dengan mudah karena Inter Milan akan menghadang setiap laju mereka dan memberikan perlawanan terbaik untuk membuktikan sejarah ada di pihak mereka.
Sang penjaga gawang tersebut juga berujar bahwa laga kali ini tidak akan berlangsung dengan mudah. Untuk bisa unggul, Manchester City harus bisa membuktikan bahwa mereka memang benar tim sepakbola terbaik. Ia bahkan menekankan bahwa saat ini, para pemain inter Milan bukanlah pihak yang merasa tegang, bahkan ia mengklaim kalau mereka justru merasa santai. Ia dan teman-teman setimnya tidak merasa tegang sedikitpun. Mereka tahu persis bahwa laga tersebut tidak akan berjalan dengan mudah, tapi mereka akan tetap berada di sana dan bermain dengan optimal. Ia bahkan mengklaim kalau lawan mereka kali ini tengah menghdapi tekanan lebih besar daripada mereka. Inilah menurutnya yang terjadi sebenarnya dalam dunia sepakbola.
Inter Milan Siap Beirkan Perlawanan Sengit
Dalam sebuah kesempatan wawancara, ia berujar bahwa bisa jadi penalti dibutuhkan untuk memutuskan pemenang di antara keduanya. Seperti yang disampaikan oleh link M88 alternatif tanpa blokir, hal ini bisa terjadi jika laga telah mencapai kedua babaknya dan telah dilakukan perpanjangan waktu, tapi pemenang masih belum bisa ditentukan.
Ia pun berujar bahwa sebagai penjaga gawang, ia telah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertarungan tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh rekan-rekan setimnya. Demi membeirkan hasil terbaik, menurutnya hal tersebut adalah sebuah tindakan wajar yang mereka lakukan. Sebagai penegasan, ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak takut untuk berhadapan dengan semua pemain.
