Kevin de Bruyne Akui ‘Frustasi’ dengan Perbedaan Belgia dan Man City

Pemain tengah asal Manchester City, Kevin de Bruyne, mengungkapkan perasaan ‘frustasinya’. Ia mengakui bahwa ada perbedaan yang begitu besar antara gaya bermain di klub asalnya Manchester City dengan timnas negaranya, Belgia. Pernyataan ini ia ungkapkan di tengah masih berlangsungnya Piala Dunia.

Gabung di M88 Sekarang

Pengakuan Mengejutkan Kevin de Bruyne

Pemain asal Manchester City sekaligus timnas Belgia, Kevin de Bruyne, mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengakui bahwa dirinya bisa begitu frustrasi akibat lamanya waktu yang dibutuhkan untuk bisa bermain dengan optimal bersama rekan-rekan satu timnasnya. Ia pun membandingkannya dengan waktu yang diperlukannya untuk melakukan hal yang sama di Manchester City.

Pemain yang kini berlaga di kota Manchester tersebut memang terlihat tidak seperti biasanya. Ia terlihat bermain di luar kebiasaan dirinya di laga pembuka timnas Belgia di Qatar pada hari Rabu waktu setempat. Di luar perkiraan banyak orang, timnas Belgia harus berjuang mati-matian untuk sekadar mencetak 1 gol pada pertandingan kontra Kanada tersebut. Meski akhirnya mereka menang dengan skor 1-0, timnas Kanada ternyata justru terlihat lebih mengungguli mereka sejak awal laga, terutama di babak pertama.

Kecewanya Kevin de Bruyne

Pemain bintang asal Manchester City tersebut pun dengan jelas menunjukkan kekecewaan dan rasa frustasi dirinya. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu terkesan dengan penampilan rekan-rekan setimnya. Ia bahkan terlibat dalam debat dengan pemain bertahan Belgia, Toby Alderweireld, dan pelatih mereka, Roberto Martinez, tentang isu tersebut.

Kekecewaannya bahkan terlihat jelas di pertandingan melawan Kanada. Ia terlihat tidak terlibat dalam selebrasi gol yang dicetak oleh Michy Batshuayi. Tapi, setelah pertandingan berakhir, ia mengakui kesalahan tersebut dan mengatakan bahwa seharusnya ia memberikan reaksi yang lebih positif.

Pengakuan Sang Pemain Man City

Dalam pernyataannya, seperti yang diterima oleh situs M88slot, Kevin de Bruyne berujar bahwa ia sebenarnya tahu bahwa reaksinya tidak selamanya baik. Ia pun selalu mencari momen untuk bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan menjadikan dirinya bereaksi lebih baik. Tapi ia juga mengatakan bahwa reaksinya tersebut adalah caranya untuk memberi tahu bahwa seharusnya ada cara yang lebih baik bagi mereka untuk memainkan pertandingan dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Meski demikian, ia mengakui bahwa dirinya harus belajar untuk bisa memberikan reaksi dengan lebih baik. Meski emosi setiap pemain adalah hal yang wajar dalam sebuah pertandingan sepakbola, ia mengakui hal ini masih menjadi pekerjaan rumah baginya di masa mendatang.

Namun, terlepas dari hal tersebut, Kevin de Bruyne mengakui bahwa ada perbedaan besar antara kualitas permainan Manchester City dan timnas Belgia. Ia mengakui bahwa dirinya tidak bisa bermain seperti dirinya bermain di Manchester City. Dalam kapasitasnya sebagai pemain timnas Belgia, ia harus beradaptasi dengan cara bermain rekan-rekan setimnya yang lain. Ia pun mengakui bahwa fakta ini sesekali membuatnya frustrasi apalagi ia menganggap bahwa dirinya tergolong pemain perfeksionis.

Tapi, sebenarnya bukan hanya laga internasional yang tampak memantik emosi Kevin de Bruyne. Dalam beberapa kesempatan ketika bermain bersama Manchester City, bahkan Pep Guardiola mengakui adanya tantangan dengan emosi dirinya. Dalam sebuah kesempatan, sang pelatih bahkan mengatakan bahwa sesekali bermain bersama Kevin de Bruyne akan ditentukan oleh perasaannya.

Check Also

Masalah Terpa Man United Jelang Laga Crystal Palace

Man United tampaknya harus berjuang ekstra keras ketika mereka bertemu dengan Crystal Palace dalam pertemuan …