Pelatih kepala asal Bayern Munich, Thomas Tuchel, mengakkui bahwa dirinya masih belum pasti dengan alasan batalnya transfer mereka. Transfer yang ia maksud adalah rencana awal klub tersebut untuk mendatangkan Joao Palhinha, pemain asal Fulham, saat bursa transfer mendekati momen-momen akhirnya.
Gagalnya Transfer Joao Palhinha
Pemain asal Portugal tersebut awalnya sempat diyakini telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis yang erat kaitannya dengan langkah akhir proses transfer seorang pemain baru. Ia bahkan sudah menyelesaikan beberapa kewajiban terkait media sebagai persiapan untuk kepindahannya ke Bayern pada hari Jumat malam waktu setempat.
Namun, secara mengejutkan, proses kepindahan sang pemain incaran mereka tersebut gagal di momen-momen akhir. Rumor yang beredar menyebutkan kalau Fulham menjadi pihak yang mengambil keputusan penting tersebut setelah merasa gagal menemukan pengganti untuk pemain berusia 28 tahun yang dimaksud.
Sedihnya Tuchel akan Kegagalan Transfer Joao Palhinha
Terkait gagalnya mereka mendatangkan Joao Palhinha, Thomas Tuchel berujar bahwa dirinya merasa sedih dengan hal tersebut. Ia bahkan merasa tidak yakin perihal adanya kemungkinan bagi klub raksasa asal Munich tersebut untuk kembali mempertimbangkan langkah yang sama pada tahun mendatang.
Hal ini ia sampaikan dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan kalau ia tahu betapa Joao Palhinha ingin bergabung dengan mereka. Ia pun menekankan bahwa sang pemain pasti akan memberikan kontribusi yang besar bagi mereka. Hal inilah yang kemudian membuatnya merasa tidak paham dengan hal yang sebenarnya terjadi hingga menyebabkan kegagalan proses transfer tersebut.
Tidak Terlihat di Skuad Fulham
Sementara itu, narasumber kami dari dunia M88 melaporkan kalau Joao Palhinha tidak terpantau bergabung dalam skuad Fulham pada laga Sabtu yang lalu ketika mereka berhadapan dengan Manchester City. Pelatih mereka, Marco silva, berujar bahwa hari itu mungkin merupakan salah satu hari paling sulit bagi pemain tengah mereka itu.
Dalam kesempatan wawancara, ia berujar bahwa hari itu merupakan hari yang sulit bagi sang pemain. Kemungkinan hari tersebut merupakan salah satu hari paling sulit bagi dirinya di sepanjang perjalanan hidupnya. Masih dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa Joao Palhinha adalah sosok yang begitu mencintai Fulham. Ia menyukai sepakbola dan suka untuk bersama-sama dengan mereka. Sebagai pemain, ia telah bermain dengan begitu cemerlang pada musim lalu dan merupakan pemain yang akan selalu bermain dengan komitmen sebesar mungkin bagi klub yang dibelanya. Namun, ia pun mengakui bahwa pemain sebesar dirinya juga seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari salah satu klub sepakbola terbesar saat ini dan untuk ini, ia sebenarnya nyaris mewujudkan impiannya tersebut.
Ia pun mengatakan bahwa dengan harapan yang begitu besar, tentunya ada dampak yang akan terjadi seandainya hal-hal yang tidak diharapkan seperti ini terjadi. Menurutnya, sang pemain kini membutuhkan semua dukungan dari rekan-rekan setimnya dan semua kalangan.
