Kabar Terbaru Larangan Bermain Ivan Toney

Seorang pakar psikiatri mendiagnosis penyerang asal Brentford, Ivan Toney, dengan ketergantungan pada aktivitas judi. Diagnosis tersebutlah yang kemudian berujung pada pengurangan sanksi terhadap dirinya. Setelah awalnya di akan dikenakan sanksi larangan bertanding selama 15 bulan, kini hukuman tersebut dipotong menjadi hanya 8 bulan. Hal ini telah diumumkan secara langsung oleh Asosiasi Sepakbola Inggris pada hari Jumat waktu setempat.

Gabung di M88 Sekarang

Sanksi bagi Ivan Toney

Asosiasi Sepakbola Inggris mengumumkan pada 17 Mei waktu setempat lalu bahwa Ivan Toney telah dilarang untuk bertanding selama 8 bulan. Tak hanya itu, ia juga dihukum untuk membayar denda sebesar $61.000 karena dianggap telah melanggar beberapa praturan terkait taruhan. Ia juga didakwa telah melakukan sebanyak 262 pelanggar terhadap aturan asosiasi dalam periode tahun 2017 hingga 2021. Pihak asosiasi kemudian membatalkan dakwaan terhadap 30 pelanggaran tersebut, sementara sisianya sebanya 232 dakwaan tetap berlaku terhadap sang pemain asal Brentford tersebut.

Alasan atas pemberian sanksi tersebut pun akhirnya disampaikan beberapa waktu lalu. Dalam laporan dari Komisi Peraturan Independent Asosiasi Sepakbola dikatakan bahwa pihak asosiasi memotong sanksi yang awalnya selama 15 bulan kepada sang pemain. Pemotongan ini dilakukan karena pihak komisi mempertimbangkan pernyataan bersalah yang dilakukan oleh sang pemain sendiri hingga diagnosis kecanduan taruhan.

Kabar Sebelumnya

Dalam laporan tersebut, tersingkap juga informasi menarik. Pihak Asosiasi Sepakbola Inggris awalnya mengatakan kalau Ivan Toney sudah seharusnya diberikan sanksi selama minimal 12 bulan. Dalam laporan yang sama, juga disebutkan bahwa belumt ersedia bukti yang cukup dari kecanduan taruhan untuk menjamin pengurangan sanksi. Namun dengan masuknya diagnosis dari pihak dokter, tampaknya anggapan tersebut diambil sebelum pemeriksaan medis yang dilakukan oleh sang pemain.

Pandangan Medis terkait Kondisi Ivan Toney

Dr. Philip Hopley melakukan wawancara terhadap Ivan Toney sebelum memberikan diagnosis finalnya. Laporan tersebut mengatakan bahwa sang dokter menyimpulkan, seperti yang disampaikan link alternatif M88, bahwa sang pemain membutuhkan bantua profesional terkait dengan kecanduan yang dialaminya.

Laporan tersebut juga menyatakan nbahwa piha komisi berkeyakinan bahwa pengurangan signifikan harus dilakukan untuk menanggapi diangosis kecanduan taruhan yang diidentifikasi oleh Dr. Hopley. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kurangnya kontrol dari sang pemain dalam hal aktivitas taruhannya merupakan cerminan jelas bahwa dirinya didiagnosis dengan kecanduan taruhan.

Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Ivan Toney melakukan 29 taruhan yang melibatkan tim yang ia bela denngan 16 dari tim tersebut berhasil menan dan 13 lainnya berakhir dengan kalah. Sementara itu, ia sendiri tidak bertanding dalam laga yang melibatkan taruhan yang berakhir dengan kalah. Laporan itu juga menyebutkan bahwa sang pemain Brighton tersebut mengaku kepada pihak asosiasi tentang berbagai pelanggaran tersebut ketika menjalani interogasi.

Dengan adanya hukuman ini, pemain asal Brighton tersebut akan mulai menjalani penangguhan bermain hingga 16 Januari 2024 tahun mendatang. Namun, ia diizinkan untuk melanjutkan sesi latihan pada 17 September 2023. Pihak asosiasi menyebutkan bahwa hukuman yang dibeirkan kepadanya dapat dinaikkan ke tingkat banding. Namun, pihak Brentford menyebutkan di hari Rabu waktu setempat yang lalu bahwa pihak klub telah menerima hukuman tersebut dan akan membeirkan dukungan baik kepada sang pemain maupun keluarganya.

Check Also

Pandangan Che Adams terkait Posisi Southampton Saat Ini

Pemain depan Southampton, Che Adams, akhirnya berbicara terkait kondisi klub mereka saat ini. Setelah sebelumnya …