Graham Potter Pasrah Akan Nasibnya di Chelsea

Graham Potter berkata bahwa dirinya akan menerima keputusan para petinggi Chelsea seandainya mereka memilih untuk menghentikan kerjasama dengan dirinya. Kabar ini muncul setelah sebelumnya beredar rumor pemilik klub saat ini, Todd Boehly, akan menyelenggarakan pembicaraan internal dengan para pemain. Dalam pembicaraan tersebut, sang pemilik akan meminta pandangan pribadi dari masing-masing pemain tentang sosok pelatih mereka tersebut.

Gabung di M88 Sekarang

Ujian Berat bagi Graham Potter di Chelsea

Sang pelatih kepala The Blues tersebut diketahui baru saja mengambil peran tersebut pada bulan September tahun lalu. Namun kepercayaan yang diberikan kepadanya hanya berlaku untuk beberapa bulan di awal. Sayangnya, belakangan mereka hanya bisa mengamankan 1 kali menang dalam 9 pertandingan di kancah Liga Primer Inggris yang mereka jalani. Sebanyak 5 pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan mereka. Terakhir, mereka bahkan harus mengakui keunggulan Fulham ketika mereka ditekuk 1-2 pada hari Kamis waktu setempat.

Dalam pertandingan tersebut, pemain baru The Blues, baru menjalani debut perdananya, Joao Felix. Mantan pemain Atletico Madrid tersebut sayangnya terpaksa harus ditarik keluar lapangan karena menjadi korban serangan tekel dari pihak lawan. Akibat cedera tersebut, sang pemain diperkirakan akan absen di sebanyak 3 pertandingan berikutnya. Cedera sang pemain baru praktis menambah panjang daftar pemain cedera dan yang permainannya buruk dari para pemain di Stamford Bridge.

Dilema Bertahan di Chelsea

Di sisi lain, rupanya Graham Potter masih yakin betul bahwa dirinya akan bisa mendatangkan kesuksesan bagi The Blues jika diberikan waktu yang cukup. Tapi ia juga menyadari bahwa terlepas dari besarnya dukungan pemilik dan petinggi klub tempatnya bekerja, setiap orang pasti memiliki batas kesabaran masing-masing. Menurutnya, akan selalu muncul pertanyaan jika seorang pelatih gagal memberikan hasil yang diharapkan. Ia pun mengakui bahwa dirinya berada di bawah tekanan besar setelah 2 kekalahan beruntun sebelum jeda Piala Dunia. Tapi ia mengakui bahwa di tengah tekanan tersebut, para petinggi klub masih mendukung dirinya secara solid.

Dalam sebuah wawancara dengan pihak media, ia pun mengakui bahwa dirinya tidak ingin bersikap naif. Ia tak ingin orang-orang yang bekerja dengan dirinya berbohong semata untuk membuat dirinya merasa nyaman. Ia hanya meminta semua orang jujur terhadap dirinya, bahkan ketika memberitahu rencana yang digunakannya tidak berjalan dengan semestinya.

Dianggap Mengandalkan Keberuntungan

Situs M88Bet melaporkan bahwa selama ini muncul anggapan bahwa seolah-olah pelatih Chelsea tersebut mengandalkan keberuntungan murni untuk melangkahkan kakinya dari Brighton ke Stamford Bridge. Di saat bersamaan, kesalaha yang dilakukan oleh pihak Chelsea dalam menentukan pelatih mereka perlahan-lahan dikaitkan dengan gejolak internal Chelsea ketika klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut secara mendadak harus mengalami pergantian kepemilikan.

Bukan hanya melulu tentang sang pelatih, kondisi Chelsea semakin diperparah dengan kepergian beberapa pemain bintang mereka. Para pemain kunci seperti Antonio Rudiger dan Andreas Christensen diketahui memutuskan untuk mengakhiri kiprah mereka DI The Blues sebelum kedatangan sang pelatih baru. Sedangkan beberapa pemain lainnya diprediksi akan mengambil keputusan yang sama pada tahun ini, sebagai akibat dari ketidakpuasan mereka dengan kondisi The Blues saat ini.

Check Also

Ruben Stelles Bersumpah Southampton Akan Terus Berjuang

Ruben Stelles bersumpah bahwa Southampton akan terus berjuang hingga titik terakhir. Hal ini ia sampaikan …