Masalah kerugian finansial tampaknya tengah menanti Everton. Klub sepakbola asal Inggris tersebut tengah menghadapi kemungkinan harus menjual pemain tengah mereka, Jean-Philippe Gbamin, senilai 5 juta poundsterling pada bulan Januari tahun depan. Hal ini dikarenakan situasi dengan kontrak sang pemain. Sayangnya, bagi pihak klub, melepas dirinya berarti mereka harus siap merugi 20 juta poundsterling.
Riwayat Masuknya Gbamin ke Everton
Gbamin diketahui bergabung pertama kali dengan Everton pada musim panas di awal musim kompetisi 2019/20 yang lalu. Ketika itu, ia memulai debutnya di klub ini ketika masih berada di bawah pelatih Marco Silva. Nilai transfernya saat itu dikabarkan mencapai 25 juta poundsterling dari mantan klubnya, FSV Mainz 05, klub asal Jerman.
Sang pemain berdarah Pantai Gading tersebut menjalani 2 pertandingan di musim pertamanya di Merseyside. Ia kemudian mengalami cedera di bagian paha ketika menjalani sesi latihan. Akibat cedera tersebut, ia terpaksa harus absen hingga bulan Januari di tahun 2021.
Cedera Menghantui Sang Pemain Everton
Namun, persis sebelum kembalinya dia bermain dengan tim utama, ia kembali mengalami cedera. Berbeda dari sebelumnya, cedera kali ini lebih parah, bahkan mengharuskan diambil tindakan operasi. Akibatnya, ia kembali harus menjalani absen sampai penghujung musim kompetisi.
Ia pun dijadwalkan akan kembali bergabung di awal musim 2020/21. Tapi sekali lagi, berbeda dengan harapan sang pelatih, ia kembali mengalami cedera. Kali ini, ia mengalami cedera di bagian otot tendon Achilles ketika menjalani pelatihan. Ia pun kembali terpaksa harus absen hingga bulan November yang lalu.
Jalani Debut Kembali
Untungnya, seperti yang disampaikan oleh situs M88 casino bonus, dalam laga dengan Crystal Palace yang berakhir dengan hasil seri 1-1 di Goodison Park, ia akhirnya bisa debut kembali di Everton. Ia diturunkan sebagai pemain pengganti untuk menggantikan James Rodriguez. Laga tersebut tercatat sebagai pertandingan pertamanya sebagai pemain Everton sejak Agustus 2019.
Tapi kebahagiaan sang pelatih sayangnya tidak bertahan lama. Selang seminggu setelah kembalinya dirinya merumput, ia kembali harus mengalami cedera. Kali ini, bagian tubuhnya yang terkena cedera adalah lutut.
Ia kemudian kembali turun di Oktober 2021. Waktu itu, ia diturunkan dalam laga antara Everton dan Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux. Setelah hanya berlaga dalam total 8 pertandingan bersama The Toffers untuk periode 2 musim kompeotisi, sang pemain berusia 27 tahun tersebut telah menjalani 2 kali status sebagai pemain pinjaman. Ia tercatat pernah dipinjamkan ke CSKA Moskow di Rusia dan Trabzonspor di Turki. Menariknya, justru ketika bermain sebagai pemain pinjaman, ia bisa bermain dengan cukup baik.
Kini, kabar transfer berhembus dari pihak Everton. Pihak klub berencana untuk menjual dirinya di bulan anuari mendatang. Status kontraknya yang akan berakhir di penghujung musim panas mendatang membuat pihak Everton bersiap untuk merugi kurang lebih 20 juta poundsterling dengan melepasnya di angka 5 juta poundsterling. Kabarnya, klub yang dibelanya saat ini, Trabzonspor menjadi klub yang paling berminat untuk mewujudkan transfer tersebut.
Catatan cedera Gbamin memang menjadi faktor penentu di balik keputusan Everton tersebut. Tapi di samping itu, perjalanannya di Everton bisa dikatakan sebagai kegagalan luar biasa, apalagi mengingat dana dalam jumlah luar biasa besar yang mereka keluarkan untuk mendatangkan dirinya.