Banyak hal menarik terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini. Salah satu di antaranya adalah kekalahan Manchester City dari Crystal Palace. Dengan rentang kemampuan yang begitu besar, hasil laga seperti ini tak pelak memberikan gelombang kejut ke seluruh dunia. Meski demikian, pelatih City, Guardiola, menolak untuk menyalahkan kartu merah yang diterima Laporte sebagai biang kekalahan tersebut.
Tanggapan Para Pelatih terkait Kekalahan Manchester City
Patrick Vieira berujar bahwa para pemainnya menderita walau pihaknya memastikan kemenangan 2-0 atas Manchester City pada laga yang berlangsung di Stadion Etihad baru-baru ini. Di sisi lain, Pep Guardiola menolak untuk menyalahkan kartu merah yang diperoleh Aymeric Laporte dan sanksi offside atas gol yang dicetak oleh Gabriel Jesus walau berujung pada kekalahan mereka.
Wilfried Zaha sukses menjadi pemain yang paling menonjol pada laga tersebut. Laga ini bahkan tercatat sebagai laga tandang pertama Palace. Sang pemain berhasil mencetak laga pembuka dan kemudian beberapa saat berikutnya masih di babak pertama, memaksa Laporte, untuk menekelnya. Pihak wasit kemudian lantas menjatuhkan hukuman kartu merah bagi Laporte dan banyak pihak menyalahkan hal ini sebagai salah satu biang kekalahan City.
Tanggapan Vieira
Berdasarkan kabar yang kami himpun dari M88, Vieira, mantan pemain dan pelatih Manchester City, berujar bahwa kartu merah tersebut sendiri masih menuai kontroversi di beberapa kalangan. Ada pihak yang menganggapnya pelanggaran serius, sementara ada pula yang tidak. Ia sendiri tidak mempermasalahkan perbedaan anggapan ini. Ketika suatu tim berangkat ke tempat sepenting markas City, sudah sepantasnya mereka siap untuk menderita dan berharap keputusan akan memihak mereka. Dalam hal ini, kondisi inilah yang justru terjadi bagi pihak Palace. Sejauh ini, laga yang mereka jalani berakhir di luar harapan mereka, namun kini semua kondisi tersebut berbalik.
Pemain Palace, Zaha, nyatanya juga berperan penting dalam tercetaknya gol kedua Palace. Ia sukses membangu Connor Galagher dalam memastikan gol kedua tercipta bagi Palace. Tentang keduanya, sang pelatih berujar bahwa mereka bekerja dengan begitu baik sebagai pasangan pemain. Dalam anggapannya, ia tidak akan pernah membiarkan seorang pemain bekerja sendiri dalam mempertahankan klub. Oleh karenanya, ia begitu mengapresiasi setiap pemain yang mampu bermain dengan baik dan selaras dengan para pemain lain.
Optimisme Guardiola di Tengah Kekalahan Manchester City
Sementara itu, Guardiola berujar bahwa diusirnya Laporte dari lapangan dan dibatalkannya gol Gabriel Jesus adalah keputusan sepenuhnya dari pihak wasit. Ia sendiri tidak melihat alasan yang bisa mendukung keputusan pihak wasit untuk membatalkan gol tersebut, namun ia mengaku bahwa kekalahan Manchester City tidak tejradi karena alasan tersebut.
Mereka kebobolan gol pertama dan setelahnya berupaya keras untuk memutarbalikkan hasil. Tekanan yang dihadapi para pemain nyatanya terlalu kuat untuk mempertahankan semangat bertarung mereka. Dalam hal ini, kekalahan dari pihak lawan bukan lagi sebuah hal yang dapat dihindari.