Lionel Messi mengejutkan dunia sepakbola global ketika mengumumkan akan hengkang dari Barcelona di awal musim panas ini. Kepindahannya ke Paris Saint-Germain hingga kini masih menyisakan misteri. Namun belakangan ini mulai beredar serangkaian permohonan sang pemain mega bintang tersebut. Tal pelak kabar ini memberikan kejutan lain di tengah begitu banyaknya kontroversi yang beredar.
Rencana Kepindahan Lionel Messi
Lionel Messi dikabarkan sempat berupaya untuk mengeluarkan dirinya sendiri dari Barcelona. Hal ini ditengarai terjadi setahun sebelum kepindahannya ke Paris Saint-Germain. Informasi ini berhasil diperoleh beberapa media setempat, seperti yang juga disampaikan di M88 yang terkenal dengan M88 casino.
Sebenarnya sempat beredar isu bahwa sang pemain sepakbola legendaris asal Argentina tersebut berusaha keluar dari Camp Nou pada tahun 2020 silam. Namun beredarnya kabar ini sekaligus menjadi pembuktian akan permohonannya tersebut.
Messi dikabarkan kala itu mempertimbangkan waktu sebanyak 20 tahun yang dihabiskannya bersama La Blaugrana. Kala itu, salah satu hal yang menjadi pertimbangan Messi adalah kegagalan sang raksasa La Liga tersebut untuk menawarkan kontrak baru kepadanya. Barcelona sendiri dikabarkan menawarkan sang pemain dengan kontrak selama 2 tahun. Namun karena keterbatasan keuangan, pihak Barcelona gagal meratifikasi perjanjian tersebut. Hal ini jugalah yang dipercaya mendorong sang pemain untuk bertindak cukup emosional ketika ia menggelar jumpa pers jelang kepindahannya.
Isu Permohonan Lionel Messi
Beberapa media olahraga setempat dikabarkan baru-baru ini berhasil memperoleh salinan faks dari perwrakilan Messi. Pihak perwakilan tersebut diperkirakan menjalin komunikasi dengan pihak Barcelona pada Agustus 2020 silam. Salah satu topik yang diperkirakan muncul adalah keinginan Lionel Messi untuk mengakhiri kontraknya bersama Barcelona.
Salinan tersebut mencantumkan bahwa berdasarkan kondisi saat ini dan terkait dengan Klausa 3.1 dari kontrak per tanggal 25 November 2017, Lionel Messi menyatakan keinginannya untuk mengakhiri kontrak kerjasanya sebagai seorang pesepakbola profesional, efektif per tanggal 30 Agustus 2020.
Salinan yang sama juga mencantumkan bahwa kontrak terakhir yang ditandatanganinya bertanggalkan tahun 2017. Kontrak tersebut mencantumkan kesepakatan bahwa sang pemain dapat mengundurkan diri dari klub sebelum 10 Juni 2020 tanpa “komunikasi apapun kepada pihak klub”.
Sempat Gagal
Sayangnya, Messi harus melewatkan kesepakatan tersebut karena pandemi Covid-19. Akibatnya musim 2019/20 terpaksa harus diundur hingga Agustus pada tahun berikutnya.
Adapun salinan faks yang berhasil diperoleh media setempat bertanggal 30 Agustus 2020. Tanggal tersebut merupakan tanggal laga final Liga Champions antara Bayern Munich dan PSG, yang dipercaya turut menarik perhatian Messi.
Bagian selanjutnya dari salinan tersebut menyatakan bahwa klausul yang dinyatakan sebelumnya harus diinterpretasikan terhadap kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Dalam hal ini, musim kompetisi sepakbola 2019-20 telah berjalan, namun mengalami dinamika karena Kejadian Luar Biasa dan situasi force majeure akibat pandemi Covid-19.
Akibat pengecualian ini, musim 2019-20 berakhir kemarin, tanpa adanya prasangka akan hal ini sebelumnya kepada pihak tim. Musim akan berakhir pada 15 Agustus 2020, ketika mereka kembali ke Barcelona setelah kekalahan mereka dari Liga Champions di malam tanggal 14 Agustus 2020.
Messi dikabarkan berharap bisa menyelesaikan proses kepindahannya segera setelah mengirimkan surat tersebut. Ia pun mengakhiri surat tersebut dengan mengatakan, dalam hal apapun, dalam rentang 10 hari, sejak berakhirnya kompetisi. Ia akan menlakukan haknya untuk mengakhiri kontrak efektif per tanggal 30 Agustus 2020 dengan dampak yang disebutkan pada klausul 3.1 sebelumnya.
Terkait hal ini, pihak Barcelona akhirnya berhasil membujuk Lionel Messi untuk menangguhkan rencananya untuk keluar. Meski demikian akhirnya kepindahan sang pemain mega bintang asal Spanyol tersebut tak lagi bisa ditangguhkan hingga terjadi baru-baru ini.