Pemain Manchester United, Mason Greenwood, dipastikan tetap ditahan dalam penjara. Kabar ini diperoleh setelah sang pemain menjalani sidang terkait dugaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita yang dikenakan kepadanya.
Penangkapan Mason Greenwood
Kasus Mason Greenwood memang memberikan kejutan cukup besar bagi dunia sepakbola, khususnya para penggemar Manchester United. Berdasarkan berita yang beredar, sang pemain baru berusia 20 tahun ketika dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.
Dirinya diketahui ditangkap pada 31 Januari 2022. Langkah penangkapan dilakukan terhadap dirinya setelah pihak kepolisian menerima laporan dugaan tindak pemerkosaan dan penyerangan. Pihak kepolisian setempat kemudian melakukan penahanan terhadap dirinya sejak 1 Februari 2022 atas dugaan penyerangan seksual dan adanya ancaman pembunuhan.
Tanggapan Pihak Kepolisian atas Kasus Mason Greenwood
Pihak Kepolisian Daerah Manchester mengeluarkan pernyataan terkini terkait pemain Manchester United tersebut. Dalam pernyataan tersebut, pihak kepolisian berujar bahwa setelah menjalani sidang pada 23 Juni 2022 waktu setempat, seorang pria berusia 20 tahun yang ditangkap atas dugaan pemerkosaan, penyerangan, dan ancaman pembunuhan pada 30 Januari 2022 diputuskan untuk tetap ditahan.
Dalam pernyataan yang sama, pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa karena hasil peninjauan penahanan dirinya tidak berdampak pada investigasi yang tengah dilakukan, pihak kepolisian tidak kakan memberikan informasi lebih lanjut tentang kasus tersebut. Informasi baru akan diberikan jika sang tersangka didakwa atau dilepaskan berdasarkan keputusan pengadilan.
Kepastian Karirnya di Manchester United
Pihak Manchester United pun diketahui sudah sejak awal memberikan tanggapan mereka terkait kasus Mason Greenwood. Menurut sumber kami dari link alternatif M88, pihak klub sepakbola tersebut berujar bahwa sang pemain depan mereka tidak akan kembali ke sesi latihan atau laga sampai adanya informasi lebih lanjut.
Dalam pernyataan terakhir mereka, pihak klub mengatakan bahwa Manchester United menekankan komitmen mereka untuk mengutuk segala bentuk tindakan kekerasan. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Mason Greenwood tidak akan menjalani sesi latihan atau bermain untuk pihak klub sampai adanya informasi lebih lanjut.
Sementara itu, Mason Greenwood sebagai pihak yang dituduhkan belum memberikan tanggapannya terkait dugaan yang dikenakan kepadanya. Ia sendiri diketahui masih berada di bawah kontrak dengan Manchester United hingga musim 2025 mendatang. Dengan adanya kasus ini, masih belum bisa dipastikan masa depannya di Manchester United. Ia bisa saja tetap melanjutkan karirnya setelah nanti menyelesaikan kasus ini. Namun, ada pula peluang dirinya didakwa oleh pihak Manchester United atas tindakan pelanggaran kontrak atau setidaknya mendatangkan kerugian, terutama nama, bagi pihak klub sepakbola tersebut.